top of page

Motto kehidupan sang impress

Yumna šŸ±

Updated: Dec 10, 2020

Suatu hari, kakak saya bertanya pada saya, apa motivasi saya agar tergerak melakukan sesuatu, karena kami berdua memiliki jiwa yang sama, impressionis.


Dan ini kejadian pada tahun 2018, dimana saya baru saja lulus SMA, dan masa yang sulit untuk menentukan masa depan.


Saya merasa, sebagai seorang impress, sebagian diri saya adalah malas, benar, saya sangat malas, tentu saja bukan malas bergerak, tetapi dalam hal-hal seni.


Seabagaimana menjahit, saya membenci menjahit, kenapa? karena seorang impress tak suka diatur, apapun yang dia inginkan tidak boleh dihalangi, aturan adalah musuhnya, karena menjahit, harus menggunakan penggaris, membuat saya tak suka "dipaksa" rapi. mematuhi aturan, mematuhi pola, Benar-benar bukan saya, bahkan saya tidak pernah membayangkan akan bisa menjahit.


Percaya atau tidak, sekarang saya sudah menjahit lebih dari 20 baju, kenapa bisa? tentu saja saya memaksakan diri, dengan motivasi yang saya tanamkan, yaitu "saya tidak akan bergerak, kecuali memiliki tujuan"


Akhirnya saya memutuskan untuk sekolah jahit, meskipun saya hanya sanggup menjalaninya 6 bulan. Saya sangat menyukai baju orang jaman dahulu dan saya ingin sekali memiliki baju-baju itu, tetapi di negara saya yang kekurangan kreatifitas ini, saya tidak menemukan adanya yang menjual baju baju victorian itu.


dan saya pun membuat motivasi, "untuk memiliki baju yang saya inginkan saya harus bisa menjahitnya!" inilah tujuan yang saya buat.

setiap kali saya mulai down, saya menonton film-film yang membuat semangat saya kembali. begitu terus.


Dengan menerapkan motivasi positif kita bisa terus jalan tanpa kita sadari hal yang sedang kita kerjakan adalah sesuatu yang tidak kita sukai.

Saya juga tidak menyangka, diri saya di masa lalu yang membenci menjahit, sekarang mahir menjahit.


Dan karena sudah terbiasa melakukannya, menjahit yang berat dan tidak saya sukai pun terasa biasa saja saat mengerjakannya, hal yang paling menyenangkan ketika jahitan itu jadi!


Saya tidak menunggu seseorang menjual pakaian yang saya suka, tetapi saya mewujudkannya dengan menerobos kebencian.


"make your dream comes true"



Bahkan sprei sofa dibelakang baju ini, saya juga yang membuatnya, Mungkin diri saya di masa lalu tidak akan pernah membayangkan dirinya bisa melakukan hal yang dibencinya.


Meskipun tetap saja saya tidak dapat melakukan ini untuk pesanan. Saya hanya bisa menjahit ketika mood itu datang, ketika saya ingin memiliki baju lucu, atau menjahitkan orang yang saya cintai.

jika orang asing datang ke saya dan memesan baju, semahal apapun dia membayar saya tidak akan menyentuh kain itu, karena saya tidak mood. Saya yakin ipress sejati memahami ini.



dan satu lagi Motivasi yang paling bagus yang pernah saya buat adalah

"Bisa jadi yang malas kita lakukan sekarang adalah impian orang lain"


Ini bisa diterapkan dimana pun dan kapan pun, ya saya juga menerapkannya ketika saya menjahit, bisa jadi saya malas, padahal orang di luar sana memiliki cita-cita menjadi penjahit, dia tidak mendapatkannya sedangkan saya mendapatkannya dengan mudah.


Ketika saya malas olahraga, bisa jadi ada orang diluar sana bercita-cita bisa berjalan, saya dengan mudah berjalan setiap hari.


Saya belajar dari diri saya yang pemalas ini, bahwa saya harus dipaksa, membodohi otak agar maju dan positif, dan itu telah saya lakukan dari dulu, kalau tidak, mungkin saya tidak jadi apa-apa sangking malasnya.


Ā 
Ā 
Ā 

Recent Posts

See All

Lukisan harus sama seperti foto?

para calon seniman dan penikmat seni. Apa kabar? Kebanyakan dari kita mengira bahwa lukisan semakin hebat jika dapat persis seperti foto...

Seniman Itu Aneh!

Para calon seniman! mungkin anda tidak asing dipanggil aneh, gila, pengkhayal. Jangan khawatir! karena bisa jadi itu tanda anda seorang...

Commenti


© 2019 by FS GROUP. Proudly created with Wix.com

bottom of page